Minggu, 27 Juni 2010

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS SURABAYA KONSELING TEMAN SEBAYA (UPS TEGAL)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-Nya. Berkat Rahmat dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah kerja lapangan ini dengan judul “Pelaksanaan Praktek Konseling yang ada pada Universitas Negri Surabaya”.

Dalam penulisan Laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, dorongan dan bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Basukiyatno Selaku ketua Dekan FKIP Universitas Pancasakti Tegal yang telah mengadakan acara Kuliah Kerja Lapangan.
  2. Bapak Suriswo. M.Pd. Selaku Ketua Prodi Bimbingan dan konseling yang telah menyelenggarakan program penyusunan laporan ini.
  3. Bapak Sukoco. KW, Selaku wakil Ketua Prodi Bimbingan dan Konseling, terima kasih atas bimbingannya.
  4. Drs. Dino Rozano M.Pd, Selaku dosen pembimbing dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan.
  5. Rekan-rekan seperjuangan yang telah mengikuti KKL dan sama-sama membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, maka penulis berharap saran dan kritik pembaca untuk kesempurnaan Karya Tulis ini. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi penulis dan Mahasiswa UPS Tegal

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tegal, April 2010

Penulis

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Lapangan “ Tempat Praktek Konseling Teman Sebaya dalam Bimbingan dan Konseling “ Universitas Negri Surabaya, telah mendapat pengesahan :

KA. Prodi Bimbingan dan konseling Dosen Pembimbing

Suriswo M.Pd Drs. Dino Rozano M.Pd

Nip. 12951631967 Nip. 131792519

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................i

KATA PENGANTAR ................................................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ...................................................................1

B. Perumusan masalah .........................................................................1

C. Ruang lingkup .................................................................................2

D. Penjelasan judul ...............................................................................2

E. Tujuan penelitian .............................................................................3

F. Manfaat penelitian ...........................................................................3

G. Metodologi penelitian .....................................................................4

H. Sistematika penulisan ......................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN

A. Pengkajian .......................................................................................6

B. Pelaksanaan ......................................................................................6

C. Konseling Teman Sebaya ( KTS ) ....................................................6

D. Manfaat Konseling Teman Sebaya ..................................................7

E. Penempatan Praktek Konseling Teman Sebaya ...............................8

F. Perencanaan Peningkatan kualitas BK di UPS .................................9

G. Lampiran Gambar............................................................................10

BAB III PENUTUP

A. Simpulan ...........................................................................................12

B. Saran .................................................................................................12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Ilmu pendidikan ( FIP ) merupakan salah satu fakultas di Universitas Negri Surabaya yang memiliki kepedulian dan komitmen tinggiterhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian mendasar, kontekstual dan komperehensif serta penyebar luasan berbagai inovasi pendidikan.

Visi Fakultas Ilmu pendidikan ( FIP ) Universitas Negri Surabaya yaitu Pengembang ilmu pendidikan pencetak insan cerdas dan kompetetif.

Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan maka fakultas Pendidikan Universitas Negri Surabaya memiliki Misi sebagai berikut :

1. Mnegembangkan dan mengawal ilmu pendidikan untuk meningkatkan kualitas insan yang berkarakter dan bermartabat.

2. Menyelenggarakanprogram ahli pendidikan berwawasan global, peka terhadap tuntutan global.

3. Menyelenggarakan progran guru dan tenaga kependidikan yang profesional, berakhlaq mulia dan arif terhadap budaya nasional.

4. Menyelenggarakan program profesi guru dan tenaga kependidikan yang profesional dan berjiwa interpreuner.

5. Menyelenggarakan program penelitian dasar dan terapan sesuai tuntutan pasar dibidang pendidikan.

6. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dibidang pendidikan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, perumusan masalah penelitian yang telah dilakukan adalah penulis ingin menerapkan,

  1. Tempat Pelaksanaan Praktek Konseling Sebaya dalam Bimbingan dan Konseling di Universitas Negri Surabaya.
  2. Bagaimana menerapkan Pelaksanaan Praktek Konseling Sebaya di Universitas Pancasakti Tegal.

C. Ruang Lingkup

Dengan keterbatasan waktu, dana serta kemampuan maka yang menjadi ruang lingkup dalam penyusunan laporan kkl unnesa adalah:

1. Ruang lingkup Sasaran

Pada penelitian ini sasaran yang diambil adalah Tempat Praktek Bimbingan dan Konseling

2. Ruang lingkup tempat

Penelitian ini dilakukan di Universitas Negri Surabaya Fakultas Psikologi ( BK ) Tahun 2010

3. Ruang Lingkup Waktu

Waktu pengambilan studi banding tentang tempat praktek yanga ada dalam Universitas Surabaya di ruang praktek kampus Bimbingan dan Konseling Penelitian ini dilaksanakan mulai Tanggal 14-18 Februari 2010

4. Ruang Lingkup Kasus

Pengambilan kasus hanya dibatasi dengan perbedaan ruang kuliah / kampus FKIP Prodi Bimbingan dan konseling khususnya Tempat pelaksanaan praktek konseling sebaya.

D. Penjelasan Judul

Untuk menghindari perbedaan, maka penulis ingin menjelaskan pengertian tentang judul dalam Laporan Kuliah kerja Lapangan yang penulis ambil yaitu:

1. Tentang Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling adalah Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Lingkup alat / lab yang ada dalam kampus Psikologi / Bimbingan dan Konseling ( Universitas Negri surabaya ) terdiri dari:

a. Ruangan standard meja konseling kelompok

b. Tempat praktek mahasisiwa ( Bimbingan dan konseling kelompok, Konseling Individu, Konseling teman sebaya )

c. Berbagai alat perekam ( Tape Recorder ) untuk wawancara masalah klien.

d. Micro konseling ( Handycam, kamera, Tv, dan sebagainya untuk melakukan praktek dan penjadwalan dalam melakukan praktek konseling.

  1. Konseling Teman Sebaya

Konseling Teman Sebaya adalah tempat dimana praktek mahasiswa yng dilakukan dengan teman yang sederajat untuk melakukan suatu konseling, di laukan secara kelompok tanpa memihak orang lain.

  1. Universitas Negri Surabaya

Adalah Fakultas Ilmu Pendidikan yang berada di surabaya yaitu Universitas negri Surabaya yang beralamat ( Kampus Induk ) Kampus Lidah Wetan Surabaya 60213. Tempat dimana penulis melakukan studi banding ini.

E. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Melaksanakan studi banding antara Universitas Pancasakti Tegal dengan Universitas Negri Surabaya khususnya fakultas / prodi Bk dalam Kuliah Kerja Lapangan.

1. Tujuan Khusus

1. Mampu memahami konsep dan teori Bimbingan dan konseling yang ada dalam Universitas Negri Surabaya.

2. Mampu melaksanakan studi banding antara Universitas Pancasakti Tegal dengan Universitas Negri Surabaya, meliputi:

a. Pengkajian data

b. Perencanaan

c. Evaluasi

3. Mampu mendokumentasi hasil studi banding Universitas Pancasakti Tegal dengan Universitas Negri Surabaya.

F. Manfaat Penelitian

Selain untuk penulis sendiri, penulis berharap Laporan KKL ini dapat bermanfaat untuk:

1. Fakultas / Instansi terkait

Dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap Individu yang bermasalah melalui

Bimbingan dan Konseling

2. Ilmu Pengetahuan

Dapat manambah pustaka baru khususnya tentang Bimbingan dan konseling mengenai ruang lingkup praktek dalam Bimbingan dan konseling.

3. Penulis

Dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan penulis dalam melaksanakan Praktek dalam Bimbingan dan Konseling.

G. Metodologi Penelitian

1. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam membuat Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini menggunakan metode studi / penelitian banding adalah suatu penelitian yang digunakan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi dan lembaga tertentu (Arikunto, 2002: 120).

2.Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) ini adalah:

a. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seseorang sasaran peneliti (responden) atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (Notoatmodjo, 2002: 102).

b. Observasi

Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan (Notoatmodjo, 2002: 93).

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mempelajari data-data dalam catatan yang berhubungan dengan kegiatan studi banding Kuliah Kerja Lapangan mengenai tempat pelaksanaan praktek bimbingan dan konseling.

H. Sistematika Penulisan

Sistem penulisan laporan kuliah kerja lapangan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar belakang masalah

J. Perumusan masalah

K. Ruang lingkup

L. Penjelasan judul

M. Tujuan penelitian

N. Manfaat penelitian

O. Metodologi penelitian

P. Sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN

B. Pengkajian

B. Pelaksanaan

C. Konseling Teman Sebaya ( KTS )

D. Manfaat Konseling Teman Sebaya

E. Penempatan Praktek Konseling Teman Sebaya

F. Perencanaan Peningkatan kualitas BK di UPS

G. Lampiran Gambar

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

BAB II

PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Pada pembahasan ini, mahasiswa akan membandingkan praktek belajar lapangan di Universitas Negri Surabaya ( UNESA ). Dari keseluruhan permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil pendataan dan tabulasi data, telah dilakukan langkah-langkah pemecahan masalah bersama mahasiswa sesuai dengan proiritas masalah.

C. Pengkajian

Pada tahap pengkajian ini data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang dilakukan secara kunjungan kampus Universitas Negri Surabaya Kegiatan pengkajian dilakukan pendataan melalui Observasi, Dokumentasi dan Wawancara. Kegiatan pengkajian data dilakukan pada tanggal 14-18 februari 2010. Dalam kegiatan pengkajian terdapat kesulitan berupa:

1. Waktu pendataan terbatas

Pendataan dilakukan dari pagi hingga siang hari ( Pkl. 11.00 – 13.00 )

2. Kesulitan menemui responden

Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut, mahasiswa berusaha bekerja keras melakukan pendataan dan waktu yang seefisien mungkin, mengunjungi kembali responden yang pada waktu pendataan belum ditemui dan sabar untuk menerima tanggapan dari responden.

B. Pelaksanaan

Pelaksanaan Kuliah kerja lapangan dilaksanakan dengan pemberangkatan hari minggu tanggal 14 februari pukul 06.30 wib dengan tujuan langsung menuju surabaya yaitu tempat istirahat Wisma haji Sukolilo. Setelah istihat dan tidur di tempat wisma haji sukolilo ke esokan harinya pukul 08. 00 langsung menuju Universitas Negri Surabaya ( UNESA ) untuk melakukan studi banding.

C. Konseling Teman Sebaya ( KTS )

Konseling teman sebaya adalah program bimbingan yang berusaha untuk mempengaruhi tingkah laku konsli. Konseling teman sebaya dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:

1) Tidak cukupnya waktu bagi konselor untuk membantu semua remaja yang bermasalah

2) Adanya siswa-siswa yang enggan membawa permasalahan mereka kepada konselor sekolah dengan berbagai alasan

3) Beban konselor sangat berat untuk menangani kasus-kasus yang parah yang membutuhkan waktu yang panjang, sehingga sedikit waktu membantu siswa bermasalah lainnya.

Oleh karena itu, banyak siswa-siswa yang bermasalah berat mencari siswa lain untuk mendiskusikan masalah pribadi mereka. Misalnya, siswa-siswa yang merasa kesepian dan terisolasi. Oleh karena itu sangat diperlukan membuat konseling teman sebaya dengan berbagai model.

D. Manfaat Konseling Teman Sebaya

Konseling teman sebaya juga bermanfaat untuk mhasiswa dengan cara efektif, membantu kawan-kawannya untuk meringankan perasaan terisolir, dan kesepian di sekolah / kampus. Disamping itu mahasiswa yang menjadi konselor teman sebaya dapat berlatih mengatasi masalah mereka sendiri dengan cara yang rasional, positif dan bermoral.

Program konseling teman sebaya mempunyai alasan-alasan yang rasional, terstuktur, aktifitasnya khas atau spesifik, personal yang melakukannya juga khusus dan diorganisir secara terus menerus. Program ini merupakan usaha mempengaruhi (memperbaiki tingkah laku yang dimiliki oleh siswa), yaitu tingkah laku yang dapat membedakan antara tingkah laku yang pantas dengan tidak pantas, dan menggunakan tingkah laku yang pantas menjadi identitas pribadi yang diharapkan, serta menemukan berbagai cara pemecahkan masalah, dan memberikan pengalaman yang memberikan motifasi mengikuti pelatihan untuk pengembangan diri mereka sebagai orang dewasa yang matang dan bertanggung jawab.

Tipe-tipe Tugas KTS (Krumbolth: 1976)Setiap melakukan pekerjaan, KTS membuat laporan tentang proses dan hasil pekerjaannya. Jenis tugas-tugas yang hendak dikerjakan adalah:

1. Membantu siswa lain memecahkan permasalahannya.

2. Membantu siswa lain yang mengalami penyimpangan fisik.

3. Membantu siswa baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personil sekolah.

E. Penempatan Praktek Konseling Teman Sebaya

Setelah penulis mengetahui tentang apa yang sebenarnya konseling teman sebaya ( KTS ), ternyata sangat berguna untuk pengembangan mahasiswa yang ada di Universitas Pancasakti ( UPS ) Tegal, khususnya Bimbingan dan konseling. Sebaiknya dalam Universitas Pancasakti ( UPS ) dapat menerapkan tentang Kajian tempat praktek konseling teman sebaya ( KTS ). Karena dengan penerapan tersebut mahasiswa dapat melaukan pengembangan sebagai berikut :

  1. Mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan mengembangkan proses konseling dengan dan dapat mengakrabkan dengan teman yang sebaya.
  2. dapat saling membantu antara mahsiswa yang satu dengan yang lain, selain itu mahasiswa yang mempunyai masalah dapat terarahkan atau dapat dibantu pemecahan masalahnya dengan teman sebayanya melalui konseling teman sebaya tanpa memihak dosen / konselor.
  3. Mahsiswa juga dapat mandiri dan mengetahui serta mengembangkan kreatifitas dengan konseling teman sebaya.

Selain itu program akademik juga sebaiknya harus mampu mengembangkan dengan memberikan pelatihan tentang apa yang sebenarnya konseling teman sebaya. Pelatihan Terhadap mahaisiswa tentang konseling teman sebaya ( KTS ) (Hamburd, dkk:1972) Pelatihan dimaksudkan untuk membelajarkan calon KTS tentang cara membantu orang lain dengan melalui pelatihan. Tingkahlaku yang dilatihkan adalah:

  1. Kemampuan melakukan pendekatan dan membina percakapan dengan baik serta bermanfaat dengan orang lain.
  2. Kemampuan mendengar, memahami dan merespon (3M), termasuk komunikasi nonverbal (cara memandang, cara tersenyum, dan melakukan dorongan minimal).
  3. Kemampuan mengamati dan menilai tingkah laku orang lain dalam rangka menentukan apakah tingkah laku itu bermasalah atau normal.
  4. Kemampuan untuk berbicara dengan orang lain tentang masalah dan perasan pribadi.
  5. Kemampuan untuk menggunakan keputusan yang dibuat dalam konseling mengahadapi permasalahan-permasalahan pribadi, permasalahan kesehatan, permasalahan sekolah, dan permasalahan perencanaan hubungan dengan teman sebaya.
  6. Kemampuan untuk mengembangkan tindakan alternatif sewaktu menghadapi masalah.
  7. Kemampuan menerapkan keterampilan interpersonal yang menarik untuk mengusahakan terjadi pertemuan pertama dengan siswa yang minta tolong.
  8. Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan observasi atau pengamatan agar dapat membedakan tingkah laku abnormal dengan normal; terutama mengidentifikasi masalah dalam menggunakan minuman keras, masalah terisolasi, dan masalah kecemasan
  9. Kemampuan mengalih tangankan konseli untuk menolongnya memecahkan masalahnya, karena KTS tidak mampu melakukannya.
  10. Kemampuan mendemontrasikan kemampuan bertingkah laku yang beretika.

F. Perencanaan Peningkatan kualitas BK di Universitas Pancasakti Tegal

Setelah penulis mengkaji tentang konseling teman sebaya, ternyata banyak manfaat bagi penulis dan banyak pula perbandingannya antara Universitas Pancasakti Tegal dengan Universitas Negri Surabaya. Untuk meningkatkan kualitas dan mutu yang ada di Universitas Pancasakti Tegal khususnya prodi Bimbingan dan konseling sebaiknya lebih meningkatkan apa yang belum ada dalam FKIP bimbingan dan konseling seperti sarana dan prasarana atau tempat ruang praktek, seperti :

  1. Konseling teman sebaya
  2. Konseling Individu
  3. Bimbingan kelompok
  4. Konseling kelompok
  5. Lab BK yang menyangkut Micro konseling ( Handycam, kamera, Tv, dan Berbagai alat perekam / Tape Recorder ) untuk melakukan praktek dan penjadwalan dalam melakukan praktek konseling.

Dengan adanya penerapan tersebut di atas sehingga mahasiswa dapat lebih mengerti tentang Bimbingan dan konseling, bukan hanya kajian teori tetapi praktekpun juga penting untuk bisa menjadikan seorang konselor yang mempyai pengetahuan semestinya tentang Bk. Mahasiswa juga dapat mengembangkan kreativitas, motivasi, bakat danminatnya dalam menjalani kuliahnya.

Beberapa Lmpiran / gambar yang ada dalam Fakultas psikologi Universitas Negri Surabaya, ditaranya :

Praktek Konseling Teman Sebaya

Konseling Individu Cermin untuk intropeksi diri

Lab Bk Untuk praktek bimbingan Kamera untuk menyimpan gambar dan

Kelompok dan konseling kelompok video Praktek Bk

BAB I

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah penulis menyusun laporan kuliah kerja lapangan ” Konseling Teman Sebaya ” penulis da mengambil simpulan sebagai berikut :

  1. Dapat mengidentifikasi tentang definisi Konseling teman sebaya yaitu tentang program bimbingan yang berusaha untuk mempengaruhi tingkah laku konsli Konseling teman sebaya dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:
  2. Bahwa konseling teman sebaya mempunyai banyak manfaat untuk mahasiswa, seperti :

Ø Membantu siswa lain memecahkan permasalahannya.

Ø Membantu siswa lain yang mengalami penyimpangan fisik.

Ø Membantu siswa baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personil sekolah.

B. Saran

1. Pengetahuan tentang Bimbingan dan konseling yang sebenarnya hendaklah diketahui oleh paraahasiswa, sehingga mahasiswa mampu memahami tentang materi ataupun praktek yang ada dalam Bk dan dengan pengetahuan tersebut mahasiswa akan lebih bisa membantu teman atau orang yang mempunyai masalah.

2. Untuk para akademik atau dosen harusnya dapat mengembangkan rencana peningkatan kualitas Bimbingan dan Konseling di Universitas Pancasakti Tegal yang meliputi

Ø Peningkatan kualitas akademik Pengajar

Ø Pengusulan pembukaan program pendidikan profesi konselor

Ø Peningkatan sarana dan prasarana

Ø Peningkatan kegiatan penelitian dan PKM Dosen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar