Kamis, 01 Juli 2010

CONTOH LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK TOPIK TUGAS

Taufik G ( Mhs UPS )

LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK

TOPIK TUGAS

I. IDENTITAS

  1. Anggota kelompok :

1. Adi Widodo

Alamat : Pemalang

Hobby : Nyanyi

2. M. Riyadi Anwar Fahmi

Alamat : Pangkah ( Desa. Kedung banteng Rt. 01 / 07 )

Hobby : Bermain musik dan mancing.

Kelas : XI IPA 1

3. Moh Sidik

Alamat : Pamalang

Hobby : Bermain musik ( Ngeband )

4. Malisa Rahmawati

Alamat : Desa Jatinegara Kab. Tegal

Hobby : Berenang, membaca buku Fiksi

5. Nina fachrina

Alamat : Desa Jati negara, Tegal.

Kelas : XI IPA 3,

Hobby : Menyanyi dan membaca buku ilmiah

6. Nopia Listiani

Alamat : Brebes desa glonngong, kec. Wanasari.

Kelas : XI IPA 1,

Hobby : Makan bakso dan berenang,

7. Ninik Winjanuarsih

Alamat : Brebes

Kelas : X C

Hobby : Baca buku.

8. Oktadiyanto Leksono Putro

Alamat : Pemalang

Kelas : XII IPA 1,

Hobby : Nyanyi sama berenang dan mancing.

9. Setiawan Wibowo

Alamat : Brebes, Kelas XI IPS 3

Hobby : Begadang

  1. Siswa Kelas : X dan kelas XI IPA
  2. Pertemuan : Ke-1
  3. Pemimpin kelompok : M Taufik Gunawan

A. KEGIATAN

Hari/tanggal : Senin, 28 Juli 2010

Pertemuan ke : 1 (satu)

Waktu : 11.15-11.45

Tempat : Ruang Kelas

Hasil : Hasil yang diperoleh dari pertemuan pertama kegiatan bimbingan kelompok ini adalah pembentukan rappotr antara Siswa dengan Pembimbing, mengakrabkan anggota, setiap anggota mengemukakan pendapat tentang topik yang telah ditentukan oleh pemimpin kelompok yang akan dibahas yaitu Patah hati Akibat di Tinggal Kekasih.

B. ANALISIS TUGAS

1. PRAKTEK KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok ini berisikan empat tahap yaitu :

a. Tahap Pembentukan

Pada tahap ini dilakukan perkenalan antar anggota dengan permainan rangkaian nama. Dalam kegiatan ini tempat duduk peserta juga diatur dengan membentuk lingkaran. Pemimpin kelompok membuka kegiatan dengan salam dan ucapan terimakasih atas kehadiran anggota pada hari yang telah disepakati. Setelah berdoa, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan:

1) Pengertian dan Tujuan bimbingan kelompok

Bimbingan kelompok adalah bimbingan yang diberikan secara kelompok untuk memberikan informasi guna membantu anggotanya dalam menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Tujuannya adalah memberikan wawasan, pandangan dan pemahaman pada anggota terhadap topik yang dibahas. Selain itu, melatih anggota agar mampu berbicara didepan banyak orang, berani mengemukakan pendapat, saran, tanggapan didepan anggota lain.

2) Cara Pelaksanaan

Masing - masing anggota diminta secara sukarela untuk berbicara, mengeluarkan perasaan-perasaannya, pendapat, saran dan tanggapannya dengan terbuka. Pada saat salah satu anggota sedang mengemukakan pendapatnya, anggota yang lain mendengarkan dengan baik.

3) Asas yang perlu dilaksanakan

a) asas kesukarelaan, semua anggota dapat mengeluarkan pendapat dan tanggapannya secara sukarela dan spontan tanpa adanya paksaan.

b) Asas keterbukaan, anggota kelompok dapat mengutarakan perasaan-perasaan, saran dan pendapatnya secara terbuka.

c) Asas kenormatifan, ketika ada anggota yang sedang berbicara, anggota yang lain mendengarkan.

b. Tahap Peralihan

Pada tahap ini tidak ada keengganan pada masing-masing anggota karena mereka sudah saling mengenal anggota satu sama lain. Ini terlihat dari kesiapan anggota untuk segera memulai pada tahap kegiatan.

c. Tahap Kegiatan

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini, Karena ini merupakan topik tugas, maka setiap anggota sudah mengetahui topik yang dibahas. Pemimpin kelompok meminta anggota untuk menanggapi dan berpendapat topik yang akan dibahas dan dicarikan jalan keluarnya terlebih dahulu.

Semua anggota akhirnya siap untuk membahas topik Patah hati Akibat di Tinggal kekasih yaitu :

§ Patah Hati Akibat di Tinggal kekasih

Dalam pembahasan bimbingan dengan materi ini adalah agar siswa mengetahui apa arti sesungguhnya pacaran dan dampak dari akibat pacaran bila patah hati ditinggal oleh kekasihnya, kemudian anggota diberi kesempatan untuk bertanya, mengemukakan pendapat, usul, dan saran. Kesimpulan dari semua yang dikemukakan adalah sebagai berikut :

Isi Bahasan :

1) Memahami pengertian Patah hati

2) Cara menghindari dari patah hati

3) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pacaran

4) Dampak dari Pacaran

Pendapat dari anggota

1. M. Riyadi Anwar fahmi berpendapat bahwa patah hati ( broken heart ) dimana hati kita merasa hancur akibat akibat diputus atau ditolak cinta oleh perempuan.

2. Moh Sidik mengatakan patah hati itu kita merasa sakit hati karena kita telah dihianati oleh kekasih / orang yang kita sayangi.

3. Melisa rahmawati berpendapat patah hati itu sebuah perasaan yang dirasakan oleh akibat dikhianati oleh orang yang kita cintai ( selingkuh ).

4. Nina fachrina patah hati yaitu rasa sakit yang ada dalam percintaan karena kita telah dikhianati, karena pacar selingkuh dengan orang lain sehingga rasa sakit itu selalu membekas dalam pikiran seseorang.

5. Nopia Listiani bahwa patah hati itu sebuah pengalaman yang dirasakan pada seseorang akibat putus cinta, penghianatan dll.

6. Ninik Winjanuarsih patah hati itu yang saya rasakan sangat sakit karena meninggalkan tanpa sebab dengan secara tiba – tiba kekasih berpaling atau pindah kelain hati.

7. Oktadiyanto Leksono Putro bahwa patah hati yang saya rasakan amat sangat kecewa karena disebabkan kita dihianati oleh orang yang saya cintai.

8. Setiawan Wibowo berpendapat bahwa patah hati adalah merupakan sebuah pengalaman yang sakit bagi saya pribadi misalnya saya berharap banyak pada seseorang tapi kenyataanya berkelainan dengan harapan yang saya inginkan.

9. Adi Widodo berpendapat segala kekecewaan dan patah hati yang dimilki seseorang yang menimbulkan rasa sakit terus menerus.

d. Tahap Pengakhiran

Untuk tahap pengakhiran, pemimpin kelompok memberitahukan bahwa kegiatan akan segera diakhiri karena waktu yang disepakati akan segera berakhir dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan. Kemudian pemimpin kelompok meminta anggotanya untuk menyimpulkan hasil yang diperoleh pada kegiatan kelompok ini. Setelah itu dilanjutkan membahas penetapan waktu dan tempat pertemuan selanjutnya. Dan terakhir, anggota tidak lupa diminta untuk mengungkapkan pesan dan kesan. Tidak lupa pemimpin kelompok mengucapkan terimakasih atas kesediaan anggota meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dan kemudian berdo’a bersama-sama.

Kesimpulan!!!

Patah hati adalah sebuah pengalaman yang sangat berat akibat dari putus cinta atau mungkin nyaris serupa dengan menghadapi kematian orang yang disayangi. Anda pasti merasakan seperti dunia runtuh ketika baru saja mengalami putus cinta. Emosi Anda bercampur tidak menentu, sedih, marah, merasa bersalah, dan penyesalan. Belum lagi rasa tak berdaya Anda akan situasi ini yang semakin membuat Anda terpuruk dan menambah beban atau konflik, seperti :

a. Emosinya tidak stabil

b. Malas bergaul dengan kedua jenis kelamin, lebih suka menyendiri.

c. Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.

d. Konflik antara prinsip dan nilai-nilai dalam kehidupannya

e. Konflik menghadapi masa depan.

2. HASIL YANG DIRASAKAN OLEH PEMIMPIN KELOMPOK

Hasil yang diperoleh dari kegiatan bimbingan kelompok ini adalah anggota dapat belajar mengemukakan pendapat dan tanggapannya secara terbuka. Selain itu anggota juga dapat mengetahui bahwa sebenarnya bimbingan kelompok tidak hanya menasehati dan melarang kegiatan yang yang dilakukan oleh individu dengan ini – itu.

Tetapi juga bimbingan kelompok ini dapat membantu dan memberikan informasi, manambah wawasan, bertukar pikiran dan membahas topik yang menarik.

1. Komunikasi

Komunikasi antara anggota dengan pemimpin kelompok berjalan dengan baik meskipun kadang anggota terkesan sering bercanda.

2. Sarana/prasarana

Sarana dan prasarana yang disiapkan oleh pemimpin kelompok dalam kegiatan bimbingan ini meliputi tempat/ruang untuk kegiatan.

3. Pendukung kegiatan konseling kelompok.

Ø Siswa aktif mengikuti kegiatan

Ø Siswa dapat memberikan solusi kepada pihak yang bermasalah

Ø Guru pembimbing dapat membantu lancarnya kegiatan

4. Penghambat kegiatan ( tidak ada / dapat berjalan dengan baik).

Permainan

Bernyanyi dengan sambil berdiri untuk merefresh pikran dan agar mepererat hubungan antar anggota.